Thursday, December 03, 2009

Ada dimana dulu Bung?

Mengapa pemerintah selalu dicurigai..atas nama demokrasi dan kebebasan pers? Tidak tahukah anda betapa jahatnya media di Australia dalam hal menjelek2kan negara kita dan sebagian pemimpinnya? Jika anda sempat kesana, cobalah tonton tv lokal ..mereka (oknum sih) sangat sering melontarkan komentar/ iklan bernada miring t...entang negeri kita, termasuk pemimpin yang tidak mereka sukai. ketika dulu menonton film kapal nelayan kita yang dihancurkan dengan berondongan senapan otomatis hingga tenggelam perlahan yang disaksikan isak tangis nelayan yang kemudian dimasukkan ke tahanan...dimana kita berada? anda kenapa diam seribu basa? kok tidak ada protas-protes itu?



http://www.detiknews.com/read/2009/12/02/213112/1252977/10/aliansi-jurnalis-protes-pelarangan-film-balibo?991101605

Aliansi Jurnalis Protes Pelarangan Film Balibo
Rachmadin Ismail - detikNews

Balibo.com

Jakarta - Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) menyatakan protes atas keputusan Lembaga Sensor Film (LSF) yang melarang peredaran film Balibo Five. Keputusan tersebut dianggap bertentangan dengan prinsip kebebasan berekspresi dan tidak menghormati hak masyarakat untuk tahu.

"Alasan tersebut terkesan berlebihan," kata Nezar Patria, Ketua AJI Indonesia, dalam rilis kepada detikcom, Rabu (2/11/2009).

AJI menduga, pelarangan film tersebut sangat politis karena telah mengungkap pelanggaran HAM oleh tentara Indonesia dalam pembantaian lima jurnalis asing di Balibo pada tahun 1975. Pelarang film tersebut terkesan untuk menutupi keterlibatan sejumlah perwira Indonesia.

Untuk itu, Nezar meminta agar pelarangan film segera dicabut. Sebab pemutaran film penting untuk memberikan informasi kepada publik Indonesia dari sudut pandang lain dari apa yang sering disampaikan pemerintah.

"Penayangan film tersebut juga berguna untuk mengingatkan semua pihak agar menghormati jurnalis yang tengah meliput," tutupnya.

(mad/van)

No comments: