Sunday, June 01, 2008

Ide sesaat yang bisa sesat yang muncul ketika buang hajat-maaf!

Sungguh, sangat sering akhir-akhir ini kita saksikan banyak ide-ide yang kelihatannya bagus dan cemerlang, namun karena kurang persiapan dan sering anggap remeh dalam implementasinya akhirnya kandas begitu saja dan memalukan.
Untuk suatu bangsa sebesar Indonesia, sangat diperlukan perencanaan, uji coba dan jika memang harus dikaji ulang jangan malu melaksanakannya.

Kapan ya kita belajar dari keledai yang tidak mau masuk lubang yang sama untuk kedua kalinya.

Semoga kita bisa.

Kompas.Com - Kartu.kendali.bbm.terancam.dibatalkan


Kartu Kendali BBM Terancam Dibatalkan

Minggu, 1 Juni 2008 | 10:47 WIB

Laporan wartawan Kompas Suhartono

JAKARTA, MINGGU - Penerapan kartu kendali untuk menghemat penggunaan premium dan solar di masyarakat yang akan diterapkan sedianya 1 September 2008 terancam dibatalkan karena 2 daerah diindikasikan menolak pelaksanaan program tersebut. Menurut Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla saat ditanya pers seusai acara Bincang-bincang Jalan di Taman Situ Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/6), sebenarnya penerapan kartu kendali memang masih terus dikaji secara intensif.

"Sebenarnya mau diuji coba di beberapa daerah, akan tetapi di daerah Batam dan Denpasar tidak berani, mereka tidak memberikan ijin program tersebut karena mereka khawatir jangan-jangan ada hal yang tidak-tidak," ujar Kalla. Menurut informasi yang diterima KOMPAS, kartu kendali ini memang akan dibatalkan karena masih banyak masalah teknis.

Dari salah seorang pejabat di Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pembatalan sempat diminta oleh Wapres Jusuf Kalla dalam suatu rapat di kantor presiden. Menurut pejabat tersebut, kalau program itu dibatalkan, maka hal ini sangat disayangkan karena pemerintah terlanjur mencetak kartu kendali dan mempersiapkan pelaksanaannya yang sudah menghabiskan anggaran negara sekitar Rp 300 miliar.

Program ini sebenarnya bertujuan untuk mengendalikan pemakaian bahan bakar minyak agar tidak boros. Dalam keterangan pers rutin Jumat (30/5), Wapres mengakui masalah teknis yang masih mengganjal diantaranya penyalahgunaan kartu kendali oleh angkutan umum.

"Kalau mereka dikasih kartu kendali, mereka bisa mengisi di salah satu SPBU, tapi kemudian mereka jual lagi dan mereka mengisi kembali di SPBU yang lain. Ini 'kan suatu masalah, karena itulah kita kaji terus," jelas Jusuf Kalla.


HAR
Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network

No comments: