Wednesday, June 10, 2009

Haji Indonesia :: Berita :: Pengumuman BPIH Ditunda, Ada Kemungkinan Garuda Turunkan Biaya Penerbangan Haji

Ya Allah..bukakanlah mata dan pikiran orang2 Garuda dan para pengambil keputusan itu bahwa harga BBM (avtur) sekarang lebih rendah dari harga Internasional ketika biaya haji dulu diputuskan. meski catering dan pemondokan naik..secara aggregat sudah seyogyanya harga BPIH itu diturunkan, bukan malah sebalikny mau dinaikkan $84. Amin! (siap dipenjara jika berdoa saja masih kena pasal pencemaran nama baik dan pasal lain UU apapun di INDONesia ini)....sungguh untuk melakukan rukun islam pun butuh perjuangan dan kesabaran yang tiada ujung!

Masak Menag berpendapat bahwa KENAIKAN BIAYA HAJI ADALAH HASIL MAKSIMAL?

=========
Haji Indonesia :: Berita :: Pengumuman BPIH Ditunda, Ada Kemungkinan Garuda Turunkan Biaya Penerbangan Haji

Pengumuman BPIH Ditunda, Ada Kemungkinan Garuda Turunkan Biaya Penerbangan Haji

Posted by: Administrator on June 09, 2009 10:05:36 AM

Jakarta, 9/6 (Pinmas)--Sedianya pemerintah mengumumkan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) hari ini, (Rabu 10/6). Namun pihak DPR meminta penundaan rapat kerja dengan Menteri Agama. Ini ditegaskan Abdul Ghofur Djawahir, Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Depag, dalam perbincanagn dengan Republika di Jakarta Selasa (9/6).


Mundur, tidak jadi besok (hari ini red.) karena DPR mengundurkan waktunya, rakernya mundur dan belum ada ketentuan (sampai kapan). Besok diganti rapat DPR dengan Pak Dirjen Haji. Jadi ada pendalaman-pendalaman lagi, sebelum diputuskan besaran BPIH,`` kata Ghofur.

Salah satu materi yang akan dibahas dalam rapat dengan Dirjen Haji ini menurut Ghofur, adalah adanya kemungkinan pihak PT Garuda menurunkan lagi biaya pesawat bagi jamaah haji. ``Jadi ada kemungkinan (penurunan dari Garuda)), tapi ya pembahasannya baru besok,`` kata Ghofur. Sementara dari pihak maskapai Saudia Airlines menurut Ghofur belum ada perkembangan lagi apakah mau menurunkan biaya penerbangan atau tidak. ``Pihak Saudia belum ada perkembangan lagi,`` kata Ghofur.

Dua hari sebelumnya, Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni menegaskan bahwa keputusan besaran BPIH akan dilakukan pada Rabu hari ini, saat raker dengan DPR. ``Keputusannya tanggal 10 Juni 2009," kata Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni usai menghadiri peringatan Hari Jadi ke-76 Gerakan Pemuda Ansor di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Ahad (7/6) kemarin. ``Apakah ongkos haji jadi dinaikkan, tunggu saja tanggal 10 Juni,`` papar Menag.

Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2009 jamaah Indonesia diperkirakan naik 84 dolar AS atau sekitar Rp 839.580. Kenaikan itu disebabkan komponen pemondokan dan katering naik 174,7 dolar AS atau sekitar Rp 1.746.126 sedangkan komponen penerbangan turun 91 dolar AS atau sekitar Rp 909.545. Selisihnya 83,7 dolar AS dan dibulatkan menjadi 84 dolar AS. Kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang sudah dibahas bersama Komisi VIII DPR RI dengan pemerintah itu, semula dijadwalkan akan diputuskan dalam raker dengan Menag hari ini.

Lebih lanjut dikatakan Ghofur, pihaknya terus melakukan persiapan-persiapan menjelang musim haji tahun 2009 ini. ``Tim perumahan kami di sana, baik yang di Madinah maupun di Mekah, saat ini tengah menyelesaikan soal katering di sana,`` ungkap Ghofur.

Dikatakan Ghofur, pemerintah akan tetap menggunakan sejumlah hotel sebagai transit jamaah haji di Jedah. ``Jadi pihak Madinatul Hujjaj, saat ini merencanakan pembangunan tower baru di tempat itu dan dimulai pembangunannya dalam waktu dekat ini. Nantinya kita akan menggunakan tower baru itu. Jadi tanahnya bekas bandara dan luas sekali, mereka akan bangun tower baru di sana,`` papar Ghofur. Karena rencana pembangunan tower baru di kompleks Madinatul Hujjaj tersebut, pemerintah memutuskan untuk transit jamaah haji selama di Jedah akan ditempatkan di sejumlah hotel.

Besaran BPIH 2009 Diputuskan 10 Juni

Posted by: Administrator on June 08, 2009 7:45:00 AM

Jakarta, 8/6 (Pinmas)--Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2009 jamaah Indonesia diperkirakan naik 84 dolar AS atau sekitar Rp 839.580. Kenaikan itu disebabkan komponen pemondokan dan katering naik 174,7 dolar AS atau sekitar Rp 1.746.126 sedangkan komponen penerbangan turun 91 dolar AS atau sekitar Rp 909.545. Selisihnya US$ 83, 7 dan dibulatkan menjadi US$ 84.


Kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang sudah dibahas bersama Komisi VIII DPR RI dengan pemerintah itu akan diputuskan dalam rapat pada Rabu (10/6) mendatang.

"Keputusannya tanggal 10 Juni 2009," kata Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni usai menghadiri peringatan Hari Jadi ke-76 Gerakan Pemuda Ansor di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (7/6) kemarin. "Apakah ongkos haji jadi dinaikkan, tunggu saja tanggal 10 Juni," kata Maftuh Basuni.

Dijadwalkan rapat kerja Menteri Agama dengan Komisi VIII DPR-RI akan membahas pengesahan BPIH 2009 berlangsung Rabu (10/6), pukul 19.00 WIB di ruang rapat komisi VIII DPR-RI.

=====

Menag: Kenaikan BPIH Sudah Hasil Maksimal

Posted by: Administrator on June 08, 2009 2:20:54 AM
Jakarta,5/6(Pinmas)--Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni mengatakan, kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang dibahas bersama Komisi VIII DPR-RI, belum lama ini sudah merupakan hasil maksimal.

Kenaikan tersebut sudah maksimal, kendati demikian, Menag berterima kasih jika ada pihak yang mampu memberikan perhitungan dan meyakinkan semua pemangku kepentingan sehingga BPIH atau Ongkos Naik Haji (ONH) tidak naik, kata Maftuh dalam percakapan dengan ANTARA di ruang kerjanya, Jumat (5/6).

Kenaikan BPIH memang belum ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Kepres), sehingga masih ada kesempatan untuk mengubah angka kenaikan yang diperhitungkan pemerintah bersama anggota Komisi VIII. Namun dari hitungan yang ada, kenaikan sebesar 84 dolar AS adalah perhitungan yang masuk akal, katanya.

Direktur Jenderal Saudi Arabian Airlines Khaled A.Almolhem ketika berkunjung ke Depag pada Kamis (5/6) lalu, Menag mendapat penegasan bahwa harga atau tarif yang sudah ditetapkan bagi jemaah Indonesia sulit unduk diubah.

Dalam konteks ini, menteri menegaskan bahwa komponen biaya haji dewasa ini memang berat untuk ditekan. Kendati demikian ia mengaku berterima kasih kepada semua pihak, termasuk Indonesia Coruption Watch (ICW) dan pengamat haji Ade Marfudin, jika mampu menjelaskan bahwa memang BPIH layak untuk diturunkan.

Kenaikan BPIH yang diputuskan lewat rapat Menag dengan anggota Komisi VIII DPR-RI sekitar 84 dolar AS. "Kita tak main-main dengan masalah ini. Apalagi jika tujuannya untuk mengurangi beban jemaah calon haji," kata Maftuh.

Seperti diberitakan sebelumnya, ICW mengajukan penolakan terhadap kenaikan (BPIH tahun 2009 sebesar 84 dolar AS kepada Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

"Alasan menaikkan BPIH seperti pemindahan pemondokan dari ring tiga ke ring satu serta kenaikan biaya konsumsi jemaah haji, menurut kami tidak mendasar," kata Koordinator Divisi Pusat Data dan Analisis Indonesia Corruption Watch (ICW), Firdaus Ilyas usai rapat di Kantor Wantimpres, Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, kenaikannya hanya sebanyak 7 persen, dengan rencana komposisi jemaah haji di ring satu sebanyak 26 persen, di ring dua dan tiga sebanyak 73,6 persen.

"Selain itu Depag DPR pun tidak menjelaskan kualitas pemondokan di semua ring tersebut," kata Firdaus.

Untuk konsumsi ibadah haji, kata dia, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai harganya terlalu mahal, misalnya untuk jamuan Armina, rata-rata uang yang dibebankan kepada jemaah haji sebesar 20 real Saudi Arabia (SAR) sekali makan atau total 300 SAR.

Menurut dia, dengan jumlah jemaah haji terbesar di dunia penyelenggara haji bisa menekan harga lebih rendah dibandingkan negara lain, seperti Filipina yang hanya setengah dari BPIH Indonesia.

Berdasarkan undang-undang nomor 13 tahun 2008, kata dia, ibadah haji diselenggarakan berdasarkan asas keadilan, profesionalitas, dan akuntabilitas dengan prinsip nirlaba.

Dengan pengajuan penolakan tersebut, ICW berharap akan disampaikan kepada presiden selaku pembuat kebijakan.






No comments: