Sunday, January 24, 2010

BUya HAMKA tidaklah perlu diribut2kan untuk jadi pahlawan nasional.

TUlisan ini sekedar berbagi pendapat terhadap account FB SAATNYA KITA PERJUANGKAN HAMKA MENJADI PAHLAWAN NASIONAL.


=============


Maaf, untuk ukuran Buya yang tercinta, menurut saya TIDAKLAH PERLU beliau diperjuangkan menjadi pahlawan nasional. Janganlah latah dan ikut2an seperti pendukung Gusdur. Buya bagaimanapun adalah pahlawan baik di dalam dan diluar negeri apalagi untuk dunia Islam. Ubahlah cara pikir yang meminta2 diberikan pahlawan seperti ini. Bayangkanlah seandainya beliau masih hidup, apakah beliau akans setuju? rasanya jawabannya lebih banyak tidak. Karena itu, jadikanlah buya pahlawan dalam hati anda, bisa dengan cara mengingat dan melakasanakan ajarannya, menceritakannya dengan tepat kepd anak cucu dan kemenakan kita, membacakan buku2 nya untuk anak2 kita. Maaf sekali lagi, kita berbeda pendapat, tapi saya sangat mencintai Buya, apalagi ketika remaja masih sempat mandagakan pangajian beliau, baik dari TV, Radio ataupun langsung. Tunjukkanlah bahwa orang Minang itu berbeda, dan jauh lebih memiliki nurani dan gengsi yang pantas. Lagi pula, jika waktunya tiba para pejabat dan pemda serta pusat tentulah akan memprosesnya

No comments: