Monday, January 21, 2008

DIPLOMASI ANGKLUNG, Extravagansa

Courtesy of Kompas and Jakarta Post (21/1/08)

Hari ini bbrp media cetak menampilkan foto Presiden SBY memegang (bermain) angklung dengan Pangeran Akishino dari Jepang. Saya pikir ini suatu langkah smart dari pemerintah. Dengan angklung ini, secara diplomatis kita juga sudah menjawab "serudukan" bangsa serumpun Malaysia yang juga ingin coba-coba untuk "menepuk dada" tentang angklung. Sekaligus ini juga menunjukkan pemerintah mampu menyerap aspirasi dan kreativitas dari Acara Extravagansa yang pernah menampilkan acara hiburan dan "menyentil" ketika pelaku dari malaysia yang diperankan oleh anggota extravagansa tidak tahu cara memainkan angklung. Ia memainkannya dengan meniup, bukan dengan menggoyangkan angklung.

(maaf bukan mengkritik hari ini), memang tidak ada salahnya kalau pemerintah juga belajar dari masyarakat. Alam Takambang memnag harus dijadikan Guru, gratis kok.
Oups....tetap mau kritikan? Hm..kelihatannya staf Presiden tidak memberi arahan yang muuuanntaaaap kepada SBY bagaimana caranya memegang angklung yang benar, apalagi memainkannya. Memang tidak mudah untuk menjadi nyaris sempurna. Dari gambar terlihat bahwa presiden SBY sangat kaku pegangan tangan kanannya, dan memegang di tempat yang keliru. Bagaimana (Ken Ken) Pak Jero Wacik? Next time better!

Merdeka,

ES

No comments: