Tuesday, May 20, 2008

Korsel Bantu Bangun TIK di UIN Jakarta

Sebuah berita di Media Indonesia dengan judul seperti diatas pada tanggal 18/5/08 halaman 9 cukup mengganggu pikiran saya. Betapa tidak? Korsel memberikan pinjaman lagi sebesar US$ 21 juta untuk pembangunan gedung pusat pelatihan tenaga ahli di bidang TIK, termasuk infrastruktur dan biaya training (sudah standar biasa dalam loan bilateral). Menjadi pertanyaan saya, apakah ini sudah di approve berdasarkan proses yang benar? Apakah sudah lewat Bappenas dan Depkeu yang menjaring loan. Kalau belum saya sangat sayangkan ini terjadi, karena saya amati UIN saat ini sedang membangun gedung besar-besaran dari berbagai sumber dana (utamanya pinjaman dari negara-negara Arab). Saya khawatir kalau pembangunan gedung-gedung tersebut tidak diimbangi dengan manusianya dan sistem pengajaran yang efektif. Alhasil gedung jadi, biaya pemeliharaan tidak ada, seperti banyak gedung pemerintah dan sekolah negeri lainnya yang akhirnya menggerogoti biaya operasional sehari-hari.

Just a though for a peace morning time.

ES

No comments: