Sungguh sayang, gas kita jual, batubara kita ekspor, akhirnya minyak tanah harus hilang dari dapur masyarakat yang sudah menjadi "staple" energy sources puluhan, mungkin juga sudah seratus tahun. Sementara masyarakat di daerah elite dan apartemen dan beberapa rumah susun bisa menikmati gas dengan harga sangat murah. Semoga tidak menjadi pemicu kerusuhan sosial.
Prihatin no,
ES
KOMPAS Cetak (DKI Bebas MInyak Tanah SUbsidi Mei)
Tuesday, March 18, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment